Tekanan dari pekerjaan dan kekasihku yang membicarakan pernikahan setiap hari membuatku tidak ingin lagi pulang ke rumah. Aku hendak berjalan keluar sebentar sebelum kembali ketika tiba-tiba Azusa-san muncul dari belakang. Dia mendengarku berbohong kepada pacarku, jadi dia mengerti segalanya dan mengundangku keluar untuk minum. Karena saya tidak memperhatikan jam, saya ketinggalan kereta terakhir. Meski tidak tahu harus berbuat apa, Azusa-san mengundangku ke rumahnya untuk bermalam. Tidak ada jalan lain, aku harus mengikutinya pulang. Sesampainya di rumah, Azusa-san berganti pakaian yang sangat "nyaman". Kemejanya longgar dan tidak ada celana dalam di dalamnya, membuat payudaranya yang besar dan bulat terlihat jelas olehku! Mengetahui aku sedang memperhatikan, dia tidak marah dan malah menciumku dan merayuku! Aku tidak pernah bermimpi suatu hari nanti bisa meniduri seseorang secantik dia, dan aku juga tidak menyangka dia akan begitu bernafsu. Kami terus bercinta sepanjang malam hingga pagi hari, aku benar-benar lupa tunanganku ada di rumah menungguku.
Tinggalkan Komentar