Karena orangtuanya bepergian terpisah, mereka mengirim Nana kembali untuk dirawat oleh neneknya di pedesaan. Karena sudah terbiasa dengan kehidupan kota, tidak ada yang bisa dilakukan di pedesaan, sehingga Nana hanya bisa berbaring di satu tempat sepanjang hari karena bosan. Cuaca di pedesaan yang sangat panas dan rumah yang tidak memiliki AC menyebabkan keringat Nana mengucur seperti hujan. Keringat membuat kaos tipis itu menempel di tubuhnya, karena terlalu panas Nana tidak memakai bra sehingga payudara dan putingnya terlihat jelas oleh tetangga. Melihat para paman menatap payudaranya dengan tatapan mesum membuat Nana tiba-tiba mendapat ide untuk menghabiskan waktu. Yaitu merayu para paman untuk memuaskan hasrat ualnya! Tidak ada yang bisa menolak pesona Nana! Satu demi satu paman menyerah pada godaannya, menggunakan semua spermanya untuk membantunya tidak lagi merasa bosan selama berada di pedesaan...
Tinggalkan Komentar